Sabtu, 25 Maret 2017

Berbagi Inspirasi : Pohon-Pohon Kuat yang Tidak Tumbang Oleh Angin Badai

"Terkadang orang lain menilaimu hanya dari satu sisi saja tanpa tahu apa yang kamu pikirkan dan kamu lakukan. Jangan pernah meruntuhkan pondasi yang telah kau bangun dengan 1 kalimat yang merendahkanmu" (Mamik Erina, 2017)

Hai para Blurkers dan Blogoholics. Kali ini Erina akan sedikit membahas tentang kalimat yang Erina buat dan Erina sampaikan di atas. Yapp, bukan rahasia umum lagi dalam hidup kita pastinya ada yang suka dan tidak suka dengan kita. Erina sangat setuju dengan kalimat yang pernah disampaikan untuk kasih semangat ke Erina dari Hartawan Candra Putra, kalimatnya adalah "Sekuat apapun angin badai, akan tetap menyisakan pohon-pohon kuat yang tidak tumbang. Juga dari mbak Heni Satriani nih,  begini kalimatnya, "Bagi mereka yang tak suka, anggap saja pemicu diri untuk tujuan utama (kesuksesan)". Erina menyimpulkan bahwa kita harus menjadi orang-orang kuat yang tetap tegar menghadapi orang-oang yang tidak menyukai kita, justru apa yang mereka lakukan terhadap kita harus kita jadikan motivasi untuk terus menjadi lebih baik.

Sobat Blurkers dan Blogoholics sekalian, tentunya ada gejolak dalam hati kita menghadapi semua ini. Jika kita belum terbiasa dengan semua ini pasti rasanya sangat berat untuk menghadapinya. Atau mungkin diantara sobat  Burkers dan Blogoholics memiliki jiwa sensitif pasti ingin rasanya lari dari semua ini. Apalagi tidak hanya 1 atau 2 orang saja yang mencibir kita, tetapi hanya 1 atau 2 orang saja yang tidak mencibir kita. Hal ini wajar kok, Erina juga pernah mengalami hal serupa dan meskipun hal ini bukan pertama kalinya terjadi tapi tetap saja rasanya tetap menyakitkan.

Tapi perlu diingat juga sobat, bahwa semakin banyak orang yang merendahkan kita itu menandakan semakin tinggi pula diri kita. Disini bukannya Erina mengajarkan sombong, tapi kebanyakan orang yang tidak menyukai kita ini sebenarnya mengakui bahwa diri kita memiliki kemampuan yang tidak mereka miliki. Sadar atau tidak kita ini berbeda. Entah kita dinilai sok baik karena perbuatan baik kita, sok rajin karena kita disiplin, sok pintar karena kita memiliki ilmu dan sederet kawan-kawan "sok" yang dijadikan alasan mereka untuk tidak menyukai kita. Bahkan jika setelah Erina posting artikel ini lalu muncul lagi orang-orang yang tidak menyukai Erina pun kita tidak tahu, yang jelas Erina cuma ingin berbagi kisah saja. Tentunya kita tidak bisa selalu menanggapi mereka yang tidak menyukai kita. Mereka tidak menyukai kita bisa saja setiap orang alasannya berbeda, kita tidak bisa berfokus kepada semua persepsi mereka terhadap diri kita. Seperti yang dikatakan mbak Atidati An'umillah bahwa kita tidak bisa fokus ke semua hal. Sobat, kita tidak bisa mendengarkan mereka satu per satu, tidak bisa membenarkan semua perkataan mereka, tapi juga tidak bisa menyalahkan semua perkataan mereka. Inilah yang dikatakan bahwa mereka yang tidak menyukai kita tetap bisa menjadi motivasi kita untuk menjadi yang lebih baik. Caranya dengan mempertimbangkan cibiran mereka, jika itu baik dan memungkinkan untuk menjadikan diri kita lebih baik maka turutilah. Namun jika mereka tidak menyukai kita dengan alasan-alasan yang tidak membangun, dan mereka sudah seperti haters untuk kita maka perkataan mereka tidak memiliki nilai positif apapun untuk diri kita. Atau bahkan hinaan mereka membuat kita terpuruk, dalam kondisi inilah kita harus menjadi pohon-pohon kuat yang tidak tumbang oleh terpaan angin badai.

Sobat Blurkers dan Blogohoics tercinta,..
Ada kalanya kita ingin menyerah dengan keadaan dimana kita merasa disudutkan, disendirikan, menjadi bahan sindiran, dan menjadi bahan tertawaan. Tapi cobalah untuk tidak terlalu membuang waktu untuk kesedihan dan rasa kesendirian, dan jangan terlalu larut memikirkan semua itu hingga mengganggu kehidupan kita yang lain, juga merenggut waktu kita dari hal yang lebih penting. Diantara 1000 orang yang tidak menyukai kita pasti ada 1 atau 2 orang yang benar-benar bisa kita percaya dan benar-benar bisa menjadi sahabat kita. Percayakan kisah kita pada mereka, curahkan keluh kesah pada mereka, berbagilah dengan mereka. Tuhan tidak membiarkan kita menghadapi masalah sendirian, ada keluarga dan sahabat yang setia melangkah bersama kita. Tetaplah tersenyum, jangan pernah meruntuhkan pondasi yang telah kau bangun dengan 1 kalimat yang merendahkan kita, dan jadilah pohon-pohon kuat yang tidak tumbang diterpa angin badai. Semoga Tuhan menjadikan kita orang-orang yang sabar dan kuat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar