"Terkadang orang lain menilaimu hanya
dari satu sisi saja tanpa tahu apa yang kamu pikirkan dan kamu lakukan. Jangan
pernah meruntuhkan pondasi yang telah kau bangun dengan 1 kalimat yang
merendahkanmu" (Mamik Erina, 2017)
Hai para Blurkers dan Blogoholics.
Kali ini Erina akan sedikit membahas tentang kalimat yang Erina buat dan Erina sampaikan di atas. Yapp, bukan rahasia umum lagi dalam hidup kita
pastinya ada yang suka dan tidak suka dengan kita. Erina sangat setuju
dengan kalimat yang pernah disampaikan untuk kasih semangat ke Erina dari
Hartawan Candra Putra, kalimatnya adalah "Sekuat apapun angin badai, akan
tetap menyisakan pohon-pohon kuat yang tidak tumbang. Juga dari mbak Heni
Satriani nih, begini kalimatnya, "Bagi mereka yang tak suka, anggap
saja pemicu diri untuk tujuan utama (kesuksesan)". Erina menyimpulkan
bahwa kita harus menjadi orang-orang kuat yang tetap tegar menghadapi
orang-oang yang tidak menyukai kita, justru apa yang mereka lakukan terhadap
kita harus kita jadikan motivasi untuk terus menjadi lebih baik.
Sobat Blurkers dan Blogoholics
sekalian, tentunya ada gejolak dalam hati kita menghadapi semua ini. Jika kita
belum terbiasa dengan semua ini pasti rasanya sangat berat untuk menghadapinya.
Atau mungkin diantara sobat Burkers dan Blogoholics memiliki jiwa
sensitif pasti ingin rasanya lari dari semua ini. Apalagi tidak hanya 1 atau 2 orang saja yang mencibir kita, tetapi hanya 1 atau 2 orang saja yang
tidak mencibir kita. Hal ini wajar kok, Erina juga pernah mengalami hal serupa
dan meskipun hal ini bukan pertama kalinya terjadi tapi tetap saja rasanya
tetap menyakitkan.
Tapi perlu diingat juga sobat, bahwa
semakin banyak orang yang merendahkan kita itu menandakan semakin tinggi pula
diri kita. Disini bukannya Erina mengajarkan sombong, tapi kebanyakan orang
yang tidak menyukai kita ini sebenarnya mengakui bahwa diri kita memiliki
kemampuan yang tidak mereka miliki. Sadar atau tidak kita ini berbeda. Entah
kita dinilai sok baik karena perbuatan baik kita, sok rajin karena kita
disiplin, sok pintar karena kita memiliki ilmu dan sederet kawan-kawan
"sok" yang dijadikan alasan mereka untuk tidak menyukai kita. Bahkan
jika setelah Erina posting artikel ini lalu muncul lagi orang-orang yang tidak
menyukai Erina pun kita tidak tahu, yang jelas Erina cuma ingin berbagi kisah
saja. Tentunya kita tidak bisa selalu menanggapi mereka yang tidak menyukai
kita. Mereka tidak menyukai kita bisa saja setiap orang alasannya berbeda, kita
tidak bisa berfokus kepada semua persepsi mereka terhadap diri kita. Seperti
yang dikatakan mbak Atidati An'umillah bahwa kita tidak bisa fokus ke semua
hal. Sobat, kita tidak bisa mendengarkan mereka satu per satu, tidak bisa
membenarkan semua perkataan mereka, tapi juga tidak bisa menyalahkan semua
perkataan mereka. Inilah yang dikatakan bahwa mereka yang tidak menyukai kita
tetap bisa menjadi motivasi kita untuk menjadi yang lebih baik. Caranya dengan
mempertimbangkan cibiran mereka, jika itu baik dan memungkinkan untuk
menjadikan diri kita lebih baik maka turutilah. Namun jika mereka tidak menyukai
kita dengan alasan-alasan yang tidak membangun, dan mereka sudah seperti haters
untuk kita maka perkataan mereka tidak memiliki nilai positif apapun untuk diri
kita. Atau bahkan hinaan mereka membuat kita terpuruk, dalam kondisi inilah
kita harus menjadi pohon-pohon kuat yang tidak tumbang oleh terpaan angin
badai.
Sobat Blurkers dan Blogohoics
tercinta,..
Ada kalanya kita ingin menyerah dengan
keadaan dimana kita merasa disudutkan, disendirikan, menjadi bahan sindiran,
dan menjadi bahan tertawaan. Tapi cobalah untuk tidak terlalu membuang waktu
untuk kesedihan dan rasa kesendirian, dan jangan terlalu larut memikirkan semua
itu hingga mengganggu kehidupan kita yang lain, juga merenggut waktu kita dari
hal yang lebih penting. Diantara 1000 orang yang tidak menyukai kita pasti ada
1 atau 2 orang yang benar-benar bisa kita percaya dan benar-benar bisa menjadi
sahabat kita. Percayakan kisah kita pada mereka, curahkan keluh kesah pada
mereka, berbagilah dengan mereka. Tuhan tidak membiarkan kita menghadapi
masalah sendirian, ada keluarga dan sahabat yang setia melangkah bersama
kita. Tetaplah tersenyum, jangan pernah meruntuhkan pondasi yang telah kau
bangun dengan 1 kalimat yang merendahkan kita, dan jadilah pohon-pohon kuat
yang tidak tumbang diterpa angin badai. Semoga Tuhan menjadikan kita
orang-orang yang sabar dan kuat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar